Mereka berdua saling membicarakan mimpi dan cita cita mereka ke depannya , tiba tiba sang suami bertanya kepada sang istri :
S : apakah kamu mencintaiku ?
I : tentu saja aku mencintaimu .
S : dapatkah kamu membuktikan rasa cintamu itu ?
I : bagaimana caranya ? aku akan melakukan apapun untuk membuktikannya .
S : kalau begitu , tinggalkanlah dunia maya .
Sang istri pun termenung sebentar dan ia merasa sangat tertekan ..
Sang suami akhirnya berkata kepada istrinya ..
S : sayang..untuk apalagi kita masih sering bergumul dalam dunia maya ? Kita akan memulai kehidupan baru lagi . Kehidupan antara kamu dan aku . Kehidupan yang aku dambakan adalah kehidupan dimana kita dapat hidup dengan damai , hidup dengan penuh kasih sayang .
S : Tidakkah kamu melihat bahwa sudah sangat banyak rumah tangga yang hancur akibat salah satu dari mereka masih terus bersosialisasi lewat dunia maya ?
I : tapi aku hanya bersosialisasi dengan teman temanku saja , untuk mencari kepuasan pribadiku .
S : tidakkah kamu tahu ? dulu aku seorang yang tidak bisa hidup tanpa internet juga .. sampai akhirnya orang orang disekitarku saling bertengkar dan banyak dari mereka yang bercerai akibat bersosialisasi lewat dunia maya . Akhirnya pada hari itu juga aku sadar , aku tidak mau kejadian ini terjadi saat kita sudah menikah nanti. Dan pada detik itu juga aku mulai membiasakan diri untuk tidak membuka jejaring sosial lagi .. Dan akhirnya aku bisa ! Sekarang aku ingin bertanya kepada kamu . Pilih hidup tanpa makanan atau hidup tanpa internet ?
VS |
I : hidup tanpa internet tentu ..
S : kalau begitu , cobalah tinggalkan dunia maya . Apakah kamu akan sakit jika tidak online 1 hari ? tidak kan? biasakanlah hal ini sedini mungkin .. Jujur, aku sangat iri pada pasangan pasangan yang tidak menyentuh jejaring sosial sedikit pun , aku sangat mendambakan kehidupan seperti itu . Tanpa adanya jejaring sosial saja sudah banyak pasangan yang bertengkar , apalagi kalau tetap mengakses jejaring sosial ? Ada masalah sedikit dalam rumah tangga kamu akan mengupdate status atau curhat selayaknya jejaring sosial ini dijadikan suami ke-2 , yang tentunya akan ada pihak lain yang memanfaatkan keadaan ini . Bisa untuk merusak hubungan , masuk sebagai orang ketiga , dsb . Dan tentunya secara sedikit demi sedikit dan tanpa sadar kamu akan terus berhubungan dengan orang tersebut sampai akhirnya kamu berpindah hati kepadanya .
I : tapi aku bisa mengatur dan membatasi diriku sendiri kok ..
S : percaya padaku sayang .. kamu tidak akan bisa .. sudah banyak contoh sepasang kekasih yang masih bersosialisasi lewat dunia maya walaupun sudah saling membatasi , tapi mereka tetap terkena dampaknya yang menyebabkan keributan dalam rumah tangganya .
S : Jadi apakah sekarang kau sudah mengerti ?
I : baiklah , aku akan mencobanya ..
Bertahun tahun terlewati .. Akhirnya mereka dapat hidup bahagia sampai hari tua mereka tanpa adanya keributan besar yang berarti ..
0 comments:
Posting Komentar